Friday, March 26, 2010

aku takut....

aku menulis ini dengan rasa takut di hatiku.....
bukan takut tidak lulus UN atau tidak naik kelas
bukan juga karena dimarahi orang tua
atau karena sesuatu yang lain
tapi takut karena sahabatku
aku takut dia diambil pemuda itu
aku takut dia dirusak oleh pemuda itu juga
tapi aku juga tidak berhak menghalangi perasaannya
jika memang itu yang ia rasa
aku takut mencampuri urusan orang lain
dan akhirnya meracuni pikiranku sendiri dengannya
aku hanya tahu tentang pemuda itu dari mulut sahabatku
dia menceritakannya dengan sesungging senyum di bibirnya
walaupun pemuda itu terkesan tidak baik
aku hanya tahu dari ceritanya saja
dan aku tidakbisa menilai sebuah buku hanya dari apa yang dikatakan orang
tapi aku juga khawatir
aku khawatir kisah pemuda itu terjadi pada sahabatku
tapi aku bukan orang yang terbuka
yang bisa mengungkapkan begitu saja apa yang ada di dalam pikiranku
aku selalu memikirkan apa yang ada dalam hatinya
sebagian diriku bahagia melihatnya senang
tersenyum dan tertawa
tapi kalau aku hanya membiarkannya saja
terpengaruh oleh arus yang dibuat oleh pemuda itu
apakah itu keputusan yang benar?
ataukah aku harus memaksanya seperti aku memaksa sahabat lamaku?
dan akhirnya aku harus melihatnya menangis pedih?
aku bukan orang yang bisa melihat air mata orang lain
aku akan selalu menangis juga ketika melihatnya
aku bukan penasihat yang bisa menasihati orang dengan baik
apalagi saat dia menangis
tidak!
terkadang aku bingung atas diriku sendiri
aku lebih suka mencegah
tetapi aku tidak mau bergerak ketika orang lain senang dengan apa yang diperbuatnya
sekalipun akan melukai dirinya sendiri
tapi aku juga bukan penasihat yang baik
aku hanya bisa mendengarkan
menjadi tongsampah yang hanya menampung tanpa bisa berbuat apapun


rateehbingungsamadirisendiri

Sunday, March 14, 2010

PORIFERA
- Simpelest metazoan (multiseluler)
- Tidak punya organ

Sel – sel penyusun tubuh porifera:
 Porosity / ostium = masuknya air
 Gastrodermis/koanosit/sel kolar/leher = pencernaan intrasel
 Amoebosit = pengedar hasil pencernaan
 Spikula / rangka dalam dibentuk oleh SLEROBLASTIK
 Arkeosit = sel pembentuk gamet
 Pinakosit = sel kulit
Klasifikasi:
A. Calcarea, Cacispongia
 Spikula dari Kapur (CaCO¬3¬¬)
 Schypa, Leucoselonia, Grantia
B. Hexatinelida
 Spikula dari Silikat (Si2O3)
 Hyallonema, Pheronema
C. Demospongia
 Silikat dan sponging yang lunak
 Chandrosia, Tethya, Cliona
Plantae
bersifat: fotoautotroph
LUMUT
Ciri2: - tidak berpembuluh
- Daun sederhana/belum terdeferensiasi
Akar semu/rizoid
Batang sederhana
- Ada thalus (pada lumut hati)
- Reproduksi -> dengan spora
Perbedaan lumut daun dan lumut hati
Lumut Daun Lumut Hati
Berkormus Berthalus
Anteridium dan arkhegonium pada thalus yang sama (homothalus). Anteridium dan arkhegonium pada thallus yang berbeda (heterothalus)
Tidak punya gemma cup Punya gemma cup (terhadap tunas2 vegetatif)

Metagenesis lumut (pergiliran keturunan):
1. Generasi sporofit
2. Generasi gametofit







SPORA
|
PROTONEMA
|
|---------------------------------LUMUT------------------------------|
ANTERIDIU ARKHEGONIUM
| |
SPERMA OVUM
|------------------------------ZIGOT---------------------------|
|
SPOROGONIUM
|
SPORA

• A-trakheophyta (tumbuhan tidak berpembuluh) -> lumut
• Trakheophyta (tembuhan berpembuluh) -> tumbuhan biji & paku
Perbedaan generasi SPOROFIT & GAMETOFIT
SPOROFIT GAMETOFIT
Kromosom 2n n
Umur Pendek Panjang
Tumbuhan sejati atau bukan Bukan Tumbuhan sejati
Bagian mana dari tumbuhan lumut Sporogonium Tumbuhan lumut




• Peranan Lumut:
1. Vegetasi perintis
2. Membuka peluang makhluk hidup untuk hidup disuatu tempat
3. Sebagai obat penyakit hati
4. Media tanam
PTERIDOPHYTA(paku)
Ciri:
- Berkormus (akar, batang, daun jelas)
- Batangnya berpembuluh (rhizoma)
- Daun fertile (sporofil) bersorus
- Daun steril (tropofil) tanpa sorus
- Berspora (spora-sporangium-sorus-sori)
• Daun:
- mikrofil -> daun sisik
- Makrofil -> daun besar
Metagenesis tumbuhan paku:
SPORA
PROTHALIUM
ANTERIDIUM ARKHEGONIUM
SPERMA OVUM
ZIGOT
TUMBUHAN PAKU
SORUS
(mengandung sporangium)

• Prothalium akan mati ketika sporofit dewasa terjadi
LUMUT PAKU
SPROFIT 1. Sporogonium Tumbuhan paku
2. 2n 2n
3. Bukan tumbuhan sejati Tumbuhan sejati
4. Umur pendek Umur panjang
GAMETOFIT 1. Tumbuhan lumut Prothalium
2. n 2n
3. tumbuhan sejati Bukan tumbuhan sejati
4. umur panjang Umur pendek

Klasifikasi Pteridophyta
Lycopodinae (paku kawat) Equisetinae (paku ekor kuda) Filicinae (paku benar)
1. batang Seperti kawat Beruas, bersisik, dan dinding selnya mengandung silica Rhizome
2. daun Berukuran kecil & tersusun rapat Bentuk seperti jarum dan beruas2, tersusun berkarang Berukuran besar & memiliki tulang daun bercabang
3. sorus/strobilus Strobilus Strobilus Sorus pada permukaan daun besar
4. contoh Selaginella, lycopodium Equisetum Paku tanduk rusa (plaatycerium sp)
5. akar Serabut, cabang, manggarpu Serabut serabut

• Filicinae (paku benar)
1. Paku terrestrial/paku darat
Cth: Adiantum cuneatum -> suplir
2. Paku air
Cth: Marsilea crenata -> semanggi
Azolla pinnata -> moto iwak
3. Paku Epifit
Cth: Aspilenium nidur -> paku sarang
Platycerium sp (paku tanduk rusa)
• Peranan
1. Obat -> selaginella
2. Tanaman hias
3. Sayur -> Marsilea crenata
4. Pupuk -> azolla sp (bersimbiosis dengan anabaena azollae -> ganggang biru, mengikat oksigen)
COELENTERATA
Cirri – cirri:
 Memiliki rongga tubuh sebagai alat pencernaan
 Simetri radial
 Merupakan hewan diploblastik
 Reproduksi seksual dan aseksual
Bentuk tubuh:
 Polip = silindris ; bagian proximal melekat dan bagian distal punya mulut yang kelilingi tentakel
 Medusa = bentuk ubur – ubur yang seperti paying/parasut/lonceng yang dapat berenang bebas.
Mekanisme pencernaan dan pengedaran makanan:
Makanan yang masuk ke dalaam gastrasol (rongga pencernaan berupa kantong) akan dicerna dengan bantuan cairan yang dikeluarkan oleh sel – sel gastrodermis, dan disebut juga pencernaan ekstraseluler. Hasil pencernaan akan ditelan oleh sel – sel gastrodermis untuk kemudian dicerna lebih lanjut dalam vakuola makanan (pencernaan intraseluler). Sari makanan kemudia diedarkan kebagian tubuh lain secara difusi.
Klasifikasi Coelenterata:
Cirri – cirri Schpozoa Hydrozoa Anthozoa
Habitat Air laut Air laut atau air tawar (Hydra sp) Air laut
Tipe tubuh Polip dan medusa. Lebih dominan medusa Polip dan medusa. Lebih dominan polip Polip, tidak punya bentuk medusa
Contoh spesies Aurelia aurita Physallia sp Acropora corallina
Macam tentakel & fungsinya Hydanth = mencari makanan
Gonangium = polip reproduksi


Catatan:
• Rongga = gastrofaskuler = sebagai alat mencerna
• Nematosit / nematokist (alat sengat), di dalamnya terdapat sel penghasil racun

catetankuuu


BIOLOGI
Gymnospermae n Angiospermae
Perbedaannya
GYMNOSPERMAE
ANGIOSPERMAE
1.       Biji terbuka
1.       Biji tertutup
2.     Punya strobilus
2.     Punya bunga
3.     Penyerbukan dan penyebaran bijinya dibantu angin
3.     Penyerbukan dan penyebaran biji dibantu: angin, air, hewan, manusia
4.     Masa dormansi lama
4.     Masa dormansi biji relative cepat
5.     Pembuahan tunggal
5.     Pembuahan ganda
6.     Kelas – kelas:
a.      Cycadinae
b.     Coniferinae
c.      Gnetinae
d.      Ginkoinae
6.     Kelas – kelas:
a.      Monoctyledonae
b.     Dicotyledonae


Gymnospermae:
a.      Cycadinae
Ciri2:
1.       Daun menyirip
2.     Daun muda menggulung menyerupai tumbuhan paku
3.     Batang memiliki bentuk menyerupai palem
4.     Berumah 2 (jantan dan betina dipohon yang berbeda / dioseus)
5.     Berkayu
6.     Daun tersusun dalam roset batang
7.     Sporofil tersusun dalam strobilus
8.     Contoh: cycas rumphii

b.     Coniferinae
Cir2:
1.       Memiliki habitus/perawakan semak, perdu, atau pohon
2.     dengan tajuk menyerupai kerucut
3.     daun berbentuk jarum
4.     pada umumnya berumah 2 tapi ada yang berumah 1 (monoseus)
5.     mikrosporofil dan megasporofil memiliki struktur dan susunan yang bermacam – macam
6.     menghasilkan resin (getah yang melindungi tumbuhan dari serangan jamur dan serangga)
7.     biji conifer berkembang di dalam runjung (strobilus)
8.     contoh: pinus merkusii
9.     mikrosporofil à cabang penghasil mikrospora atau strobilus jantan
10.  megasporofil à cabang penghasil megaspore atau strobilus betina.

c.      Gnetinae
Ciri – ciri:
1.       Merupakan tumbuhan berkayu
2.     Bunga berkelamin tunggal, terususun majemuk, memiliki tenda bunga
3.     Bunga betina memiliki bakal biji tegak
4.     Daun berhadapan
5.     Urat daun menyirip seperti tumbuhan dikotil
6.     Xilemnya terdapat trachea
7.     Strobilus tidak berbentuk kerucut
8.     Contoh : - Gnetum gnemon
-   Ephedra
Dycotiledonae
1.       Solonaceae:
-   Solanum tyce persicum
-   Solanum tuberosum
-   Capsicum
2.     Papilonaceae
-   Arachis hypogaea à bunga kupu – kupu
3.     Moraceae
-   Durio zibethinus
-   Artocarpus integra
Monocotyledonae
1.       Musaceae
-   Musa paradisiacal
-   Musa textilis
2.     Poaceae
-   Oryza sativa
-   Zea mays
ANGIOSPERMAE
-      Tumbuhan berbiji tertutup
-      Tumbuhan bunga/Anthpohyta

Dycotiledonae
Monocotyledonae
Keping biji
2
1
Akar
Tunggang (tap root)
Serabut (fibrous root)
Batang
-berkambium
- bercabang
- Beruas jelas
- tidak bercabang
Jumlah bagian bunga
2,4,5/kelipatan
3/kelipatan
Buluh angkut
Beraturan
Tidak beraturan
Tulang daun
Menyirip, menjari
Sejajar, melingkar