Friday, July 29, 2011

sukses nggak harus selalu jadi dokter

tadi waktu aku mandi aku kepikiran tentang "mau jadi apa aku abis lulus SMA ntar?"
teros kepikiran juga tentang banyaknya orang yang pengen masuk Kedokteran Umum. well, aku juga nggak menyangkal bahwa banyak banget dokter yang memang mujur. pasien banyak, duit melimpah dan satu lagi, selama orang masih ada di dunia ini mereka nggak akan kehabisan sumber dana.

tapiii, helloww, nggak cuma dokter doang tauk yang kayak gitu. sebagi contoh jurnalis. siapa sih yang nggak butuh informasi? siapa sih yang nggak baca berita di tahun 2011 ini? bahkan anak - anak kurang mampu selalu memungut koran yang kabur di jalanan walau mereka cuma tau itu gambar apa.

jurnalis juga nggak akan kehabisan bahan selama dunia ini masih eksis selama mereka masih dianugerahi otak untuk berpikir. bahkan menjadi seorang jurnalis lebih murah daripada jadi dokter. gajinya juga nggak kalah sama seorang dokter ketika ia benar - benar berdedikasi pada pekerjaannya.

cuma otak yang jadi modal utama paa jurnalis. lliat dokter. walaupun mereka punya otak tapi mereka nggak akan bisa menggoyangkan "pencetak uang" mereka ketika mereka tidak terlebih dulu punya uang untuk membuka praktek dan membeli alat - alatnya.

simple kan? intinya sukses nggak harus jadi dokter. nggak harus jadi sesuatu yang diinginkan semua orang. sukses adalah ketika kamu bisa bahagia lahir dan batin dengan usahamu sendiri. itulah sukses yang sejati.

oke memang uang 'seperti' hampir bisa membeli kebahagiaan. tapi emang itukah kebahagiaan yang kamu pengen? selalu mengikuti apa yang orang mau? "Goddamn, what do you want?" mengutip kata - kata Noah pada The Notebook.

No comments:

Post a Comment