Sunday, July 31, 2011

merindukan banyak orang hari ini

baru beberapa jam aku nyampe rumah dari Cilacap. di jalan, dengan memeluk Bearry, boneka pink punya si adek, aku ngeliatin jalanan yang udah gelap dan cuma diterangi lampu penerangan jalan.

pertama yang aku pikirin adalah kamu, yaah, yang bikin aku bingung sebulan ini. kamu nggak jujur sih sama diri sendiri. nggak harus nyenengin orang lain biar diri sendiri tersenyum tau boss. tapi yah udahlah, udah sebulan juga. mau diapain lagi? sekarang waktunya mengistirahatkan hati dan mulai memforsir kerja otak. semoga si hati nggak ngambek dan mau kerja lagi waktu dibutuhkan yaaa.

melintas di jalan kulon progo, aku mulai senyum - senyum sendiri keinget setahun lalu aku ada disana sama seseorang yang sekarang aku panggil Mr. Beach. why? karena kenangan terakhirku sama dia ya di pantai. setahun lalu aku sama dia nekat ke pantai tanpa ijin. jedug jedug juga siih, tapi tetep wae akhirnya nyampe dan kami maen - maen di pantai. foto ini foto itu. ngobrol kesana kemari. jalan telanjang kaki di tepi pantai. beli satu mizone buat berdua. fun banget hari itu. pantai rasanya lengkap dengan adanya dia disana. tau kenapa? ke pantai itu artinya kamu harus siap putus hubungan dengan dunia karena disana nggak ada sinyal hape. haaa, itu mencegahnya untuk mengacangiku :P

pulangnya, sekitar jam satu atau dua siang, kami kebanan. apa tuuh? ban bocor. sial banget. mana perut laper, kulit gosong, capeeek banget. untungnya udah deket sama tambal ban. hihihi kami hampir ketiduran disana saking panasnya udara.

hey Mr. Beach ayo ke pantai lagi :)

deket rumah aku liat Mr. Freak. keinget juga aku sama foto - foto kami berdua yang akhirnya aku delete dengan kejamnya. biarin, dia juga kejam sih..

yang terakhir, adalah Mas Metal. udah hampir sebulan aku nggak bales smsnya. tapi tetep aja kadang aku spy fb-nya. cari tahu apa dia masih hidup? bukannya ge-er, tapi dia udah sakaw akan aku. orang sakaw bisa melakukan apa saja, right? apa? butuh lagi aku? jadi yang sakaw dia atau aku sih?

no no no stop memanfaatkan orang teeh, ENOUGH

No comments:

Post a Comment